Fungsi Media Tanam Moss, sekam padi, pupuk organik, kerikil, serabut kelapa



Apakah kamu di rumah memiliki hobi berkebun, ataupun mengoleksi tumbuhan hias? Telah ketahui belum, guna moss selaku media tanam.

Tidak hanya media tanam tanah serta kombinasi yang lain, moss pula bisa jadi media tanam alternatif serta solutif. Tetapi apa sih sesungguhnya guna moss ini?

Terlebih moss senantiasa jadi ‘penyelamat’ tumbuhan yang tidak sehat ataupun jadi media tanam buat daun yang dibeli dari luar kota yang menempuh ekspedisi jauh. Kemudian apa kelainannya dengan media tanam yang lain, ya?


Jadi, nyatanya inilah guna serta khasiat moss dan media tanam yang lain.


1. Guna moss selaku pemberi cadangan air

media tanam
    Tanaman Moss

Owner tumbuhan anggrek bisa jadi telah tidak asing dengan sphagnum moss ataupun lumut. Media tanam ini sesuai buat perkembangan orchid lantaran sanggup meresap serta menaruh persediaan air dengan baik.

Tidak hanya itu sifatnya yang tidak gampang membusuk, terus menjadi jadi energi tarik. Moss mempunyai 2 tipe warna ialah kecoklatan serta hijau semacam warna aslinya.

Terdapat pula moss kadaka, berasal dari tumbuhan paku yang biasa melekat pada batang kayu. Keunggulannya sendiri ialah sanggup melindungi kelembapan dan kaya hendak faktor hara.


2. Sekam Padi

Sehabis gabah digiling, tinggallah sekam ataupun kulit terluar padi. Nah, sekami masih dapat digunakan selaku media tanam, biayanya juga sangat terjangkau.

Faktor yang tercantum di dalam sekam semacam zat arang, hidrogen, oksigen serta silika, bermanfaat untuk kesuburan serta perkembangan tumbuhan hias.

Guna utama sekam ini buat menggemburkan tanah, sehingga tumbuhan dapat meresap zat serta air dengan baik. Tetapi, alangkah baiknya kombinasi sekam padi dengan pupuk buatan supaya bekerja lebih maksimal.


3. Media tanam pupuk organik

Pupuk organik mempunyai banyak tipe, salah satunya ialah kompos, hasil dari pembusukan microba serta tanaman yang menumpuk, menciptakan faktor hara untuk tanaman.

Keunggulan pupuk kompos ialah sanggup membetulkan struktur serta kesuburan tanah, mempunyai keahlian meresap air besar sampai menjadikan tanah gembur membiasakan kebutuhan tumbuhan.


4. Kerikil dapat jadi media tanam buat sukulen

Media tanam kerikil sering dipakai buat tumbuhan hias serta sukulen, berfungsi selaku pelarut faktor hara tetapi tidak menghalangi perkembangan pangkal di dalam pot.

Watak kerikil nyaris sama dengan pasir, tetapi perbedaannya terletak pada tekstur agresif serta berpori besar.

Tetapi terdapat kekurangan, ialah sifatnya tidak sanggup mengikat air sehingga lebih kilat basah.

Adapula kerikil sintesis yang mempunyai keahlian lebih baik dalam melindungi kelembapan proses pembuangan air lebih maksimal.


5. Serabut kelapa selaku media tanam

Serabut kelapa ataupun cocopeat mempunyai serat yang kokoh sehingga sesuai buat jadi media tanam berikutnya. Tetapi, butuh diingat, memilih kelapa tua daripada yang muda.

Perihal ini sebab lebih banyak serat serta faktor hara baik semacam kalium, kalsium, magnesium serta nutrium baik buat perkembangan tumbuhan.

Dari segi tekstur terdapat yang berupa sabut serta terdapat pula yang bertekstur halus. Keduanya bersama mempunyai khasiat tertentu.

Satu perihal lagi, bila memakai media tanam ini, hingga perhatikan pergantian pada sabut, sebab sifatnya yang gampang membusuk.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url